Salah satu kunci keberhasilan proses belajar mengajar adalah kemampuan guru dalam mengelola kelas dengan baik. Bahkan dikatakan, guru yang berhasil adalah guru yang memiliki manajemen kelas yang didesign dengan baik dimana para siswa dapat belajar berdasarkan pada lingkungan yang dibuat.

Classroom management adalah apa yang guru harus dilakukan dalam menangani para siswa, mengelola waktu, mengelola tempat dan bahan-bahan pengajaran sehingga proses belajar terlaksana. Jadi, bagaimana cara guru mengelola kelas dengan baik akan menentukan keberhasilan siswa dalam belajar. 

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Noble Academy memberikan pelatihan bagi para guru tentang pentingnya classroom management dalam proses belajar mengajar di kelas. Pelatihan ini sendiri dibimbing langsung oleh director dan founder Noble Academy, Ms. Nancy Dinar. 

Dalam kesempatan ini Ms. Nancy mendorong para guru agar mempersiapkan diri dengan baik sebelum semester dimulai dengan membuat classroom management yang aplikatif, terukur serta mendukung keberlangsungan pembelajaran di kelas. 

Lebih lanjut Ms. Nancy mengatakan bahwa classroom management itu menitik beratkan pada kemampuan para guru membuat prosedur yang berlaku selama belajar berlangsung. Prosedur yang sudah dirancang oleh guru harus sesuai dengan kebutuhan kelas dan harus menunjang tercapainya target atau goal belajar.

Ms. Nancy menambahkan bahwa para guru harus memiliki kemampuan atau skill dalam membuat management classroom yang baik khususnya bagi anak-anak gifted dikarenakan anak gifted memiliki gaya belajar yang berbeda-beda dan kompleks. Dengan demikian, mereka akan tahu apa yang akan terjadi di kelas dan apa yang akan mereka lakukan sebelum dan selama proses belajar berlangsung.

Prosedur kelas harus sudah siap dan harus sudah disampaikan pada hari pertama sekolah di mulai. Sehebat apapun prosedur yang kita buat, namun kalau tidak disampaikan pada hari pertama, maka hasilnya tidak akan berdampak signifikan. Dengan kata lain, sosialisasi prosedur di hari pertama sekolah akan menjadi penentu berhasil tidaknya classroom management. Kemudian prosedur ini akan disampaikan dan dipraktikan secara berulang-ulang kepada para siswa, khususnya selama masa orientasi sekolah diadakan sehingga mereka akan terbiasa dengan prosedur tersebut.

Ms. Nancy juga mengingatkan bahwa ada perbedaan antara disiplin dan classroom management. Disiplin adalah peraturan dan regulasi dalam kelas. Sementara classroom management adalah proses pemberitahuan prosedur dan tanggungjawab para siswa di dalam kelas.