Saat ini orangtua berlomba-lomba mencari sekolah ternama untuk anak-anaknya. Masuk sekolah favorit tidak mudah, karena selain biaya mahal, admisi juga belum garansi. Tapi manakah yang lebih menunjang perkembangan talent seorang anak: Keluarga atau Sekolah?
Meskipun kita mengenal ada orang-orang yang punya pencapaian luar biasa yang berasal dari keluarga dan lingkungan yang kurang menguntungkan, sebaliknya ada orang yang tidak mencapai apa-apa meskipun berasal dari keluarga yang sangat mendukung; mereka adalah pengecualian.
Banyak riset yang menunjukkan bahwa peran keluarga jauh lebih besar daripada peran sekolah atau guru. Suatu penelitian yang diadakan bagi para orang yang sangat terkenal dan respecful di bidangnya, baik dalam bidang seni, politik, sports, science, math menunjukkan bahwa ada peran besar dari orangtua yang menunjang perkembangan talent sedari masa kanak-kanak. Orangtua bukan saja mengenali talent anak mereka tapi juga mendukungnya untuk berkembang. Selain itu yang paling penting adalah orangtua menjadi model dan teladan dengan keberhasilan mereka sendiri.
Penelitian dari Paula Olszewski-Kubilius tentang “The Role of the Family in Talent Development” menemukan bahwa beberapa korelasi antara peran orangtua dan keberhasilan anak yaitu:
Level pendidikan orangtua sangat kuat korelasinyanya dengan keberhasilan anak mereka. Orangtua yang berpendidikan tinggi akan mewariskan sikap (school atittudes) mereka ini kepada anak-anaknya. Selain itu, mereka juga memiliki pengalaman dan pengetahuan tentang jalur pendidikan dan karir sehingga bisa mengarahkan anak-anak mereka.
Faktor lainnya adalah status sosio-ekonomi orang tua memiliki pengaruh yang cukup kuat. Logikanya sama dengan pendidikan, bahwa orangtua yang sukses dalam karir mereka akan menaikkan stadar sosial ekonomi mereka. Sikap dan nilai-nilai mereka seperti kerja keras, disiplin, pantang menyerah, akan juga diwariskan pada anak-anak mereka. Hal ini terutama jika orangtua mencapai semuanya itu dengan usaha mereka sendiri.
Bagaimana dengan peran sekolah?
Memilih sekolah yang tepat adalah bagian dari keputusan orangtua untuk mempersiapkan masa depan anak mereka. Orangtua harus memilih sekolah yang mendukung visi mereka ke depan dan bukan sekedar ikut-ikutan. Sekolah yang besar dan mahal belum tentu mendukung visi ini, sebaliknya yang kecil dan terjangkau belum tentu juga kualitasnya buruk. Menjadi juara dan lulusan terbaik dari sekolah favorit juga belum menjamin itu menuntun pada pencapaian yang luar biasa di kala anak mereka dewasa.
Penelitian lain yang dilakukan bagi orang-orang genius, yaitu mereka yang menunjukkan kemampuan intelektual yang-extra ordinary, tidak ada korelasi antara pencapaian mereka dengan menjadi juara di sekolah atau menjadi lulusan tebaik. Kebanyakan genius, mencapai puncak self-dicovery pada saat akhir masa universitas. Berlawanan dengan konsepsi kebanyakan orang, tidak semua genius memiliki stellar IQ. Artinya, mereka memiliki keceradasan yang tinggi, tapi tidak sangat tinggi.
Bagi orangtua yang memiliki visi untuk pengembangan talent anak mereka secara maksimal dan mau terlibat dalam penentuan karir serta pendidikan tinggi anak-anak mereka dapat mensurvey Noble Academy, Gifted and Talented Education. Sekolah khusus untuk anak-anak gifted dan high achievement ini memiliki visi untuk melahirkan para peneliti, pemikir, penemu, pemimpin yang kompeten dibidangnya sehingga bisa memberikan kontribusi bagi masyarakat. Biaya sekolahnya juga tidak terlalu mahal, bahkan disediakan bea-siswa untuk mereka yang memiliki potensi tinggi.
Noble Academy merupakan badan non-profit yang didirikan untuk mengisi gap pendidikan khusus di Indonesia. Bertekad untuk melayani anak-anak yang memiiliki kecerdasan top 2%-10% dari populasi namun sering terabaikan di sekolah umum. Dengan sistem homeschooling dan personalized-learning, lebih memungkinkan bagi guru membantu orang tua untuk mencapai mimpi mereka.