Differentiation Methodology
Di Noble Academy, kami melakukan pembelajaran diferensiasi dalam melakukan instruksi pembelajaran untuk peserta didik karena kami sadar bahwa peserta didik adalah anak yang unik dan memiliki perbedaan dalam karakteristik, keragaman dalam kemampuan, kecerdasan, minat dan kebutuhan belajarnya.
Pembelajaran diferensiasi di Noble Academy merupakan praktek dari penyesuaian kurikulum, strategi pengajaran, strategi penilaian, dan lingkungan sekolah yang mendukung kebutuhan belajar peserta didik. Dalam pembelajaran berdiferensiasi, guru berfokus pada materi pokok pelajaran sehingga semua peserta didik dapat mengeksplorasi konsep-konsep materi pokok. Peserta didik dapat memahami dan menggunakan ide-ide dari konsep-konsep yang diajarkan sesuai dengan potensi dan kecepatan belajarnya masing-masing. Terdapat tiga hal dalam pembelajaran diferensiasi di Noble Academy. Yang pertama adalah diferensiasi konten, dimana semua konten / materi pokok yang akan dipelajari oleh peserta didik telah mempertimbangkan kebutuhan belajar peserta didik, mulai aspek kesiapan belajar, minat, profil belajar, level kesulitan, kompleksitas konten, dan keragaman sumber belajar.
Kemudian yang kedua adalah diferensiasi proses, dimana guru menjadi pemandu dalam proses belajar peserta didik dengan berdasarkan kemampuan, kesiapan, minat dan kebutuhan belajar peserta didik. Contohnya dengan mengembangkan kegiatan yang bervariasi yang mengakomodasi gaya belajar peserta didik yang visual, auditori dan kinestetik.
Terakhir, yaitu yang ketiga adalah diferensiasi produk, dimana peserta didik dapat menunjukkan hasil belajar dan pekerjaan mereka kepada guru, yang mencerminkan pemahaman peserta didik terkait dengan tujuan pembelajaran. Wujud produknya dapat beragam, seperti tulisan, hasil tes, pertunjukan, presentasi, pidato, rekaman, mind map, dan sebagainya.